energi alternatif

Bookmark and Share
Gejolaknya timur tengah jika tidak segera berakhir akan berakibat buruk terhadap perekonomian di hampir semua negara di dunia, apalagi penganti bahan bakar alternatif minyak bumi belum lah ada secara menyeluruh, walaupun para scientest dunia sibuk melakukan riset untuk itu. Dari mulai percobaan berdasarkan bahan pangan sampai sinar matahari. Sebenarnya jika dari airpun yang di proses demikian rupa dapat menghasilkan energi alternatif ,begitu juga dari bahan pangan baik dari pertanian ataupun hewani, hanya ketiga alternatif energi ini punya dampak buruk. Manusia sebagai mahluk serakah dan sering kali tak bisa mengendalikan nafsunya. Bayangkan jika pertanian dan perternakan akan alternatif, untuk memperbanyak hasil akan menghalalkan segala cara, padahal pertanian dan peternakan ini juga di butuhkan oleh tubuh manusia itu sendiri.
Salah satu contok kloning hewan, dengan cara kloning hewan ini, produksi hewan dapat di tingkatkan, namun apa menjamin hewan-hewan hasil kloning ini baik bagi tubuh dalam waktu panjang  tanpa dampak negatif ?  apakah bisa di pisahkan semua hewan kloning untuk pembuatan energi penganti minyak bumi ?  apa bisa  para peternak ini jujur 100% untuk memisahkan bahwa hewan kloning hanya untuk penganti minyak bumi dan yang bukan untuk konsumsi,?tak ada yang menjamin sisa bahan hewan kloning yang tak terpakai di buang atau dibakar, karena sebagai mahluk serakah manusia bisa menghalalkan semuanya. Tanpa kloningsasi sulit membuat sapi/kambing/babi cukup selain untuk kehidupan manusia itu sendiri juga untuk minyak bumi, karena hal inilah keraguan akan bahan bakar penganti dari hewan belum dianggap bahan yang menguntungkan umat manusia,begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan, walaupun dari tumbuhan cukup banyak bisa juga menjadi alternatif sekali lagi 2 komponen ini merupakan hal yang di perlu oleh manusia itu sendiri. Saat ini di sebagian negara pangan masih kekurangan jika ini di pakai, pelan-pelan akan menghancurkan manusia itu sendiri.Belum lagi dampak buruk lainnya yang mungkin dapat terjadi.
Begitu juga dengan penganti minyak bumi dari air, bisa bayangkan manusia mahluk yang serakah ini akan mulai mencairkan kutub utara, dimana daerah itu sebagai penetrasi panas.Sekarangpun dengan pemanasan global cukup luas daerah itu sudah berubah dari es menjadi air ,dan itu sudah mengkhawatirkan para scientest dunia dengan perubahan cuaca yang extrem ,alternatif   air sebagai penganti juga berbahaya jika di ambil sebagai penganti minyak bumi. Alternatif lainnya sinar matahari dan baterei listrik, menurut saya akan merupakan alternatif yang paling banyak di pilih oleh scientes. Beberapa minggu lalu saya sempat melihat salah satu toko di sini yang menjual baterei sel matahari ini, ukurannya masih cukup besar untuk dipakai pada motor,boat ,traktor , atau lampu mobil dan waktu pemakaian masih tergolong pendek.Begitu juga dengan baterei listrik. Namun saya percaya dalam 10 tahun lagi akan lebih baik dari sekarang, sama halnya tehnologi komputer ataupun celuler phone, mungkin kita masih ingat sebesar apa celuler phone tahun 1985? begitu juga dengan komputer 1985? untuk diskette aja yang menyimpan data ukurannya cukup besar dan daya simpannya sedikit, sekarang ada flashdisk yang sudah sampai 64 mb, begitu juga komputer itu sendiri.
Indonesia dengan jumlah penduduk tidak sedikit ,energi alternatif merupakan kebutuhan no 1, walaupun jika boleh menyarankan lebih baik di pikir juga agar pengunaan energi bisa di kurangi,salah satunya kendaraan massal yang nyaman. Di Indonesia merupakan hal umum dari mulai ibu,bapak dan anak-anak mempunyai kendaraan sendiri-sendiri, terutama bagi yang  merasa  mampu, dari mulai mobil sampai kendaraan roda 2, pertambahan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia setiap tahunnya bisa di katakan cukup tinggi, sedangkan pengurangan kendaraan yang ada jumlahnya jauh dari pertambahan itu sendiri, karena itu tak heran semakin tahun kemacetan semakin parah, apalagi tak mungkin melebarkan jalan terus menerus. Jika tak ada kesadaran semua pihak kemacetan dan masalah BBM tak akan terselesaikan di Indonesia.
Di kota-kota kecil sampai desa-desa yang pernah saya lewati di Indonesia, anak-anak SD pun yang kaki saja belum sampai dengan betul menginjak tanah, hal yang biasa mengendarai motor, lain dengan zaman saya SD, yang hanya bersepeda, sering kali juga saya menyaksikan sendiri untuk jarak pendekpun orang sudah malas jalan kaki, naiknya motor, tanpa memikirkan BBM yang di keluarkan. Hal ini bukan hanya di alami oleh Indonesia, namun juga oleh beberapa negara yang jumlah penduduknya tergolong besar contohnya china dengan jumlah penduduk lumayan besar setelah terbukanya perekonomian kebutuhan bahan bakar untuk industri maupun untuk konsumtif juga meningkat tajam begitu juga Rusia dengan matinya faham komunis juga permintaan BBM meningkat tajam, dimana rakyat rusia era komunis boleh di hitung dengan jari yang memiliki kendaraan namun sekarang lain, tak heran kemacetan di sanapun merupakan hal yang mengkhawatirkan 10 tahun terakhir. Masalah BBM adalah masalah serius dalam suatu negara, dampaknya akan luas dari mulai dalam bidang ekonomi.Dampak dari  kemacetan akibat banyak kendaraan juga berdampak selain udara kotor, panas bumi juga secara psikologi berdampak buruk  dari mulai stress, dll, Hal ini yang harusnya mendorong pemerintah semua negara untuk mencari jalan angkutan alternatif massal yang nyaman sekaligus perlunya menyadarakan rakyatnya akibat dampak buruk semua ini.

{ 0 komentar... Views All / Kirimkan Komentar! }

Posting Komentar

Silahkan berkomentar.Bergabung dengan Ngiseng Community