-->
Ngiseng Community , Ngiseng dot com , Jejaring Sosial Ngiseng , Jeajirng Sosial Asset Negara , Jejaring Sosial yang dibuat oleh Indonesia , Indonesia membangun Jejaring Sosial Bernama Ngiseng Community , Cara Bergabung di Ngiseng[dot]com
Film Innocence of Muslims – Sebuah film tentang Nabi Muhammad yang dipublikasikan diYoutube menuai
protes secara besar-besaran di Libya dan Mesir. Film tersebut dinilai
telah merendahkan Islam dan Nabi Muhammad. Menurut sebuah pemberitaan
dari Wall Street Journal, menyebutkan bahwa dalam film tersebut telah
menggambarkan Islam seperti penyakit “kanker” dan menggambarkan Nabi
Muhammad tidur bersama sejumlah perempuan.
Dalam film yang diproduksi di
Amerika Serikat tersebut, terlihat seorang aktor sengaja memamerkan diri
sebagai sosok Nabi Muhammad. Kemudian dalam potongan film yang
dipublikasikan di Youtube dan sudah dialih bahasakan ke bahasa Arab tersebut tampak cuplikan-cuplikan yang sangat menyerang dan menghina umat Islam.
Menurut pemberitaan yang
dipublikasikan situs Republika Online, menyebutkan bahwa orang yang
membuat film Innocence of Muslims adalah seorang Yahudi Israel bernama
Sam Bacile. Dalam berita yang dirilis Republika, menyebutkan bahsa Sam
Bacile juga mengaku sengaja membuat film yang isinya dinilai menistakan
Nabi Muhammad untuk membela tanah leluhurnya.
Lebih lanjut menurut pemberitaan
Republika, bahwa Sam Bacile juga mengklaim film tersebut dibuat untuk
menyebar kelemahan Islam keseluruh dunia. Sam Bacile juga berkata bahwa
keberadaan film tersebut merupakan refleksi atas kebenciannya terhadap
Islam.
Atas beredarnya film Innocence of
Muslims saat ini telah terjadi demo besar-besaran di kantor Kedutaan
Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Kairo, Mesir. Keamanan di kedutaan
Amerika Serikat tersebut harus diperketat menyusul aksi demo yang
terjadi semakin membesar.
Bukan hanya sekedar berunjuk rasa, tetapi ribuan demonstran juga menyerang kantor kedubes dan merobek bendara Amerika Serikat.
Selain di Mesir, aksi serupa juga
terjadi di Libya. Aksi demonstrasi yang terjadi di Libya terjadi di
depan kantor Konsulat AS di Benghazi. Dalam aksi ini Dubes AS untuk
Libya Christopher Stevens dan 3 stafnya dilaporkan tewas setelah
diserang oleh para demonstran.
{ 0 komentar... Views All / Kirimkan Komentar! }
Posting Komentar
Silahkan berkomentar.Bergabung dengan Ngiseng Community